Selasa, 19 Juni 2012
Sabtu, 16 Juni 2012
Kamis, 14 Juni 2012
MATAHARI (tata surya kita)
PUSAT TATA SURYA KITA

Matahari dapat memancarkan cahaya sendiri maka disebut matahari disebut sebuah bintang. Oleh karena itu, matahari tidak memiliki permukaan. Matahari mempunyai lapisan gas dengan berbagai rapatan. Sebagian besar cahaya matahari yang terlihat berasal dari fotosfer, yang tebalnya sekitar 300 – 400 km. Lapisan berikut adalah kromosfer yang lebih panas dari fotosfer. Lapisan paling luar atmosfer matahari disebut korona. Walaupun meluas sampai jutaan kilometer di antariksa, korona tidak dapat terlihat pada siang hari karena cerahnya langit biru. Pada waktu gerhana total, korona muncul bagaikan mahkota di sekililing bulan. Karena matahari selalu dalam keadaan menguap, lapisan-lapisannya selalu terganggu. Prominensa dan letupan matahari yang menakjubkan, yaitu letusan besar dari korona yang meluas ke puluhan ribu kilometer, mempunyai hubungan langsung dengan gangguan medan magnetik matahari.
Terjadi apabila bulan baru melintas langsung antara bumi dan matahari, membuat bayangan pada permukaan bumi. Dari penglihatan bumi, tampak seolah bulan telah menutupi cahaya matahari. Gerhana total matahari sangat jarang di tempat tertentu, hanya muncul satu kali setiap 360 tahun di tempat yang sama. Namun, setiap tahun dapat terjadi beberapa gerhana matahari.
Langganan:
Postingan (Atom)